Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Perang Politik Menyulut Perang Medsos, Berbuah Dosa, Berujung Perpecahan.

Gambar
Perang Politik menyulut perang medsos, berbuah dosa, berujung perpecahan. Mungkin ini adalah salah satu ucapan yang pas untuk kondisi sekarang. Berawal dari kedua anak pertiwi yang hebat, memperebutkan sebuah kursi kekuasaan keprisedenan. Mencari celah untuk menyikut, dan menyusup untuk menusuk. Keduanya sama dalam kepantasan memimpin negeri nan kaya raya dengan alam, budaya, dan keyakinan. Namun kondisi sekarang justru meneteskan air mata bumi pertiwi. Membuat gusar para jiwa jiwa sang pejuang tanah air. Kini sebahagian Para pendukung tanpa terkecuali memiliki seribu cara untuk mencaci, menfitnah, dan menghujat. Mencari celah, memuai dalam wadah media, merekapun sama saling menyerang tak pandang bulu. Mereka Lupa akan sebuah keindahan dalam perbedaan. Rupanya mereka berada dalam zona nyaman untuk saling mencela. Menjunjung tinggi figur publik yg mereka pahlawankan, dikit lagi naik tahta menjadi sang dewa. Tak jarang mereka debat dalam medsos dengan keegoisan. Rupaya anak

Tinta hitam yang memudar dalam buku yang kusam

Gambar
ketika masa tak lagi terulang. ketika ku buat lembaran baru. ku corengkan kisah dalam hidup. menuntun esok hari ke masa depan. dengan penuh kasih sanyang dan ridhoh-NYA. kan kubimbing 2 insan dalam penyatuan kehendak sang ilahi. maka ku sayupkan pandangan pada masa lalu. kan kupetik hikmah dari mati suriku dalam kehidupan. maka kenangan itu biarlah tercatat dengan tinta hitam yang memudar, tercoreng dalam buku kusam yang berdebu. tersimpan pada rak lemari yang rapuh. degan warna dasar coklat yang memburam. judul buku yang samar,kulirik dalam senyap kegelapan. bagai buku hantu yang tak bertuan. kubakar dengan api yang memerah. tuk menyongsong masa yang lebih indah. 8 oktober 2015

LOGIKA ISLAM

Gambar
LOGIKA ISLAM #LOGIKA_ISLAM Apakah mungkin Allah mampu untuk menciptakan tuhan yang lain selain dirinya ? Mungkin kita bertanya, Apakah Allah mampu menciptakan tuhan selain dirinya padahal kita yakin bahwa ALLAH SWT mampu atas segala sesuatu ? Jawabannya adalah TIDAK MUNGKIN, Kenapa? .......  karena yg tidak mampu sesungguhnya adalah sekutunya itu ( Tuhan yg kedua ). Sama seperti, pernahkah kalian ditanya apakah Allah mampu untuk memasukkan bumi kedalam telur ?! Yg harus kita pertanyakan adalah bukan ketidak mampuan Allahnya, akan tetapi yg harus di pertanyakan kemampuan telur itu untuk menampung bumi... Begitupun jika kita paksakan ada Tuhan ke dua selain ALLAH  maka kita tetap tidak bisa utk mengatakan bahwa yg kedua itu sebagai Tuhan ..kenapa?  Karena kita tahu tuhan yg ke dua keberadaannya butuh kepada yg prtama maka yg kedua tidak pantas di sebut Tuhan. Karena Tuhan itu segala sesuatu bergantung kepadaNya dan Dia tidak bergantung kepada siapapun. Bers

SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN ALLAH.?

Gambar
SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN ALLAH.? Mungkin pertanyaan ini bisa saja muncul secara tiba tiba. Dan terkadang dari bibir yg masih polos...yaaa..yaitu bibir seorang anak yang masih lugu namun pertanyaannya mematikan logika kita. "Siapa yang menciptakan Allah?" ..... Seorang Atheis yg memasuki sebuah masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yg hanya boleh dijawab dengan akal. Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justru diskusi ini tidak akan menghasilkan apa2... Pertanyaan atheis itu adalah: . 1. Siapa yg menciptakan Allah?? Bukankah semua yg ada di dunia ada karena ada penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya?? . 2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah di Syurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal.... . 3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksan

Rahasia Penduduk Desa

Gambar
Rahasia di balik pedesaan Ketika senja telah menampakkan senyumnya.. Keindahan sinarnya menghiasi langit... Angin berhembus dengan sepoi, membuat dedaunan menari gemulai.. Padi dengan kuning menunduknya tersayup dengan hembusan angin.. Di iramai dengan kicauan burung. Ku lihat di pojok sana, nampak seseorang dengan semangat mengayunkan cangkulnya. Tubuhnya terlihat mengkilat dengan cucuran keringat. Yaaa....dia di bawah sang mentari tanpa sehelai benang melindungi tubuhnya dari sinar sengatan mentari..tubuhnya yang tak lagi kekar seperti dulu kala. Kadang dia duduk di bawah pohon, dengan menikmati sebatang rokok, mungkin karna dia letih. Tak lama kemudian diapun berteriak.. Naaak..sini.. Akupun mengampirinya.. Tak kusangka ternyata dia menawarkanku buah kelapa. Diapun memanjatnya dengan penuh pertarungan mahluk lain. Yaaa....mahluk itu adalah sang semut. Kamipun meminum air kelapa di bawah pohon pinggiran sawah. Di sela" bibirnya yang sedang di kubuhi asap kretek..dia memula

Ada Pilu di Palu Donggala.

Gambar
Kutemui di sudut ruang! Dengan lamunan, menatap kosong, berlindung di balik pelukan tubuhnya. Masih sangat terlihat trauma dimatanya. Yah! Anak si baju hitam itu sempat mengacuhkanku, mengalihkan pandangan seperti tak ingin diganggu. Kucoba lebih mendekat! kusapa dengan senyum, segera ia menyeka air matanya. Akhirnya Ia membalas senyum pula. "Assalamu alaikum dek" sapaku lebih dulu. Ia hanya tersenyum. "Dek bemana kabarta?" Masih dengan respon yang sama, diam, tersenyum, menatap kosong. Tiba tiba si baju putih menghampiri. Kutanyai "Dek siapa namata", "Saya Bani kak" responnya cepat! "Kalau yang ini namanya siapa?" Sambil menunjuk si baju hitam. Tiba-tiba si baju hitam bersuara "saya Amin kak". Sedikit lega dengar responnya. Masih ngobrol dengan dua anak laki-laki itu, terlihat di ruang yang lain gadis kecil bersama bonekanya. Ia selalu membelakang, juga tak ingin diganggu. Ingin mendekat dengan teknik yang beda, han

Rasa tidak tahuku di balik rasa tahuku

Gambar
Rasa tidak tahuku di balik rasa tahuku Hasan Basri ditanya: Apa rahsia zuhudmu di dunia ini? Beliau menjawab: aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain, karena itu hatiku selalu tenang. Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal soleh. Aku tahu ALLAH Ta'ala selalu memerhatikan aku, karena itulah aku malu jika ALLAH melihatku dalam maksiat. Aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan ALLAH Sahabat ku:            Jangan tertipu         dengan usia MUDA         kerana syarat Mati          TIDAK harus TUA.    Jangan terpedaya dengan         tubuh yang SEHAT        kerana syarat Mati        TIDAK mesti SAKIT    Jangan terperdaya dengan         Harta Kekayaaan                 Sebab     Si kayapun tidak pernah      menyiapkan Kain Kafan              buat dirinya       meski cuma Selembar.       Mari Terus berbuat BAIK,          berniat untuk B