Perang Politik Menyulut Perang Medsos, Berbuah Dosa, Berujung Perpecahan.
Perang Politik menyulut perang medsos, berbuah dosa, berujung perpecahan. Mungkin ini adalah salah satu ucapan yang pas untuk kondisi sekarang. Berawal dari kedua anak pertiwi yang hebat, memperebutkan sebuah kursi kekuasaan keprisedenan. Mencari celah untuk menyikut, dan menyusup untuk menusuk. Keduanya sama dalam kepantasan memimpin negeri nan kaya raya dengan alam, budaya, dan keyakinan. Namun kondisi sekarang justru meneteskan air mata bumi pertiwi. Membuat gusar para jiwa jiwa sang pejuang tanah air. Kini sebahagian Para pendukung tanpa terkecuali memiliki seribu cara untuk mencaci, menfitnah, dan menghujat. Mencari celah, memuai dalam wadah media, merekapun sama saling menyerang tak pandang bulu. Mereka Lupa akan sebuah keindahan dalam perbedaan. Rupanya mereka berada dalam zona nyaman untuk saling mencela. Menjunjung tinggi figur publik yg mereka pahlawankan, dikit lagi naik tahta menjadi sang dewa. Tak jarang mereka debat dalam medsos dengan keegoisan. Rupaya anak