Postingan

Dirimu yang Subhanallah VS Diriku yang Astagfirullah

Gambar
Dirimu yang Subhanallah Vs Diriku yang Astagfirullah Assalamu Alaikum. Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Dan Salam serta Shalawat kepada Rasulullah. Hari ini jum'at 9 Aguatus 2019. Kumenuliskan Sebuah untaian Novel Tentang Rasa. Kata Subhanallah kerap kali digunakan oleh manusia yang takjub akan keindahan kekuasaan sang Pencipta, kata Subhanallah merupakan suatu ungkapan rasa syukur, kagum, atas segala kesempurnaan ciptaan. Bukan saja kepada Alam pegunungan nan indah atau hamparan laut yang membiru dengan keindahan, kesempurnaan keindahan Alam yang terkadang di hiasi dengan sunrise atau sunset. Akan tetapi kata Subhanallah kerap aku ucapkan ketika aku memandang keindahan Tuhan dalam dirimu, yang di hiasi dengan Akhlak yang terpuji, pola berfikirmu, hingga pada pemahaman agamamu. Tutur katamu yang penuh dengan kelembutan dan sopan santun, engkau bertutur kata dengan sangat berhati-hati agar tak ada yang tersakiti. Subhanallah..engkau sungguh

KAFIRKAH SANG PENJAGA GEREJA.?

Gambar
KAFIRKAH SANG PENJAGA GEREJA. Bismillah. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Oom swasti astu. Salam sejahtera bagi kita semua,Shalom,Namo Buddhya, salam kebajikan, salam kerukunan. Segala puji dan syukur kepada Allah, Tuhan semesta Alam, Karena Dialah yang telah menciptakan dunia beserta isinya dengan berbagai macam perbedaan. Dengan adanya perbedaan itulah kita mampu menikmati keindahan dan begitu asyiknya dalam memberikan sebuah penilaian. Sungguh keindahan yang menawan bagi pelangi dengan perbedaan warna yang dimilikinya namun perbedaan warna itu tetap selalu berdampingan. Untunglah para warna pelangi tak pernah cekcok tentang posisi, atau tentang perbedaan warna yang dimilikinya, saya tidak dapat membayangkan jika warna pelangi setiap hari cekcok dan merubah warna serta posisinya. Mungkin lagu pelagi-pelangi alangkah indahmu itu tidak akan pernah ada liriknya. Dan aku tidak dapat membayangkan jika pelangi itu hanya memiliki satu macam warna, mungkin semua orang

KOMPETISI DO'A PARA ULAMA

Gambar
Kompetisi Do'a Para Ulama. Sebuah fenomena yang cukup langkah. Dimana tahun politik ini merupakan tahun sebuah Perayaan demokrasi yang berbeda dengan tahun" sebelumnya. Panas, greget, dan sangat rawan Terhadap Kebaperan. Hihihihi.....ternyata bukan cuman itu, Terlebih tahun inipun rawan akan Perpecahan karna politik. Dunia Persilatan politik semakin Panas di atas arena. Ring Demokrasi kadang tergoyahkan bahkan Keindahan perbedaan kerap Kali terkena Pukulan Keras dari Pemain, Wasit bahkan dari penonton persilatan Politik itu sendiri. Menebar Pesona, iming" bahkan menyusup ke bayangan lawan pun menjadi halal demi meraut simpatisan para wasit, juri dan penonton. Wasit dan juri pun kadang tak mau kalah greget hingga sesekali menabok para pemain lain yg di anggap berbahaya kepada sang heronya. Penjualan simbol" Agama menarik para manusia yg berkharismatik. Bahkan tanpa ragu mereka sengaja membenturkan Doa doa mereka. Perebutan orang" kharismatik dalam agama, terk

Monster Amfibi

Gambar
Monster amfibi ciptaan manusia Manusia adalah mahluk sosial, yang memiliki 2 sisi yaitu sebagai Produsen dan Konsumen. Ketika manusia menjadi produsen dia akan mencari sebuah tumbal, baik tumbal di darat maupun di laut. Ketika manusia menjadi Konsumen terkadang manusia menjadi sebuah Predator yang tidak mengenal batas. Dengan Kreatifitasnya manusia telah menciptakan sebuah monster Amfibi. Monster amfibi ini di ciptakan mulai dari bahan alam sampai pada material kimia. Dalam menciptakan monster ini membutuhkan tumbal kurang lebih 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berdampingan dengan sang monster . monster ini cukup sulit untuk di hancur leburkan secara Alami. Tak seperti Film Ultramen yg menghancurkan Para monster. Karna monster ini butuh puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk mampu ter urai secara alami di dalam tanah. Monster Amfibi ini memiliki populasi yang luar biasa banyaknya. Dan keberadaannyapun di selur

Perang Politik Menyulut Perang Medsos, Berbuah Dosa, Berujung Perpecahan.

Gambar
Perang Politik menyulut perang medsos, berbuah dosa, berujung perpecahan. Mungkin ini adalah salah satu ucapan yang pas untuk kondisi sekarang. Berawal dari kedua anak pertiwi yang hebat, memperebutkan sebuah kursi kekuasaan keprisedenan. Mencari celah untuk menyikut, dan menyusup untuk menusuk. Keduanya sama dalam kepantasan memimpin negeri nan kaya raya dengan alam, budaya, dan keyakinan. Namun kondisi sekarang justru meneteskan air mata bumi pertiwi. Membuat gusar para jiwa jiwa sang pejuang tanah air. Kini sebahagian Para pendukung tanpa terkecuali memiliki seribu cara untuk mencaci, menfitnah, dan menghujat. Mencari celah, memuai dalam wadah media, merekapun sama saling menyerang tak pandang bulu. Mereka Lupa akan sebuah keindahan dalam perbedaan. Rupanya mereka berada dalam zona nyaman untuk saling mencela. Menjunjung tinggi figur publik yg mereka pahlawankan, dikit lagi naik tahta menjadi sang dewa. Tak jarang mereka debat dalam medsos dengan keegoisan. Rupaya anak

Tinta hitam yang memudar dalam buku yang kusam

Gambar
ketika masa tak lagi terulang. ketika ku buat lembaran baru. ku corengkan kisah dalam hidup. menuntun esok hari ke masa depan. dengan penuh kasih sanyang dan ridhoh-NYA. kan kubimbing 2 insan dalam penyatuan kehendak sang ilahi. maka ku sayupkan pandangan pada masa lalu. kan kupetik hikmah dari mati suriku dalam kehidupan. maka kenangan itu biarlah tercatat dengan tinta hitam yang memudar, tercoreng dalam buku kusam yang berdebu. tersimpan pada rak lemari yang rapuh. degan warna dasar coklat yang memburam. judul buku yang samar,kulirik dalam senyap kegelapan. bagai buku hantu yang tak bertuan. kubakar dengan api yang memerah. tuk menyongsong masa yang lebih indah. 8 oktober 2015

LOGIKA ISLAM

Gambar
LOGIKA ISLAM #LOGIKA_ISLAM Apakah mungkin Allah mampu untuk menciptakan tuhan yang lain selain dirinya ? Mungkin kita bertanya, Apakah Allah mampu menciptakan tuhan selain dirinya padahal kita yakin bahwa ALLAH SWT mampu atas segala sesuatu ? Jawabannya adalah TIDAK MUNGKIN, Kenapa? .......  karena yg tidak mampu sesungguhnya adalah sekutunya itu ( Tuhan yg kedua ). Sama seperti, pernahkah kalian ditanya apakah Allah mampu untuk memasukkan bumi kedalam telur ?! Yg harus kita pertanyakan adalah bukan ketidak mampuan Allahnya, akan tetapi yg harus di pertanyakan kemampuan telur itu untuk menampung bumi... Begitupun jika kita paksakan ada Tuhan ke dua selain ALLAH  maka kita tetap tidak bisa utk mengatakan bahwa yg kedua itu sebagai Tuhan ..kenapa?  Karena kita tahu tuhan yg ke dua keberadaannya butuh kepada yg prtama maka yg kedua tidak pantas di sebut Tuhan. Karena Tuhan itu segala sesuatu bergantung kepadaNya dan Dia tidak bergantung kepada siapapun. Bers